TUGASINDIVIDU MATA KULIAH FILSAFAT ILMU dan DASAR-DASAR ILMU SOSIAL "Peran Generasi Milenial Dalam Menghadapi Bonus Demografi di Indonesia Untuk Menuju Indonesia Emas 2045"
dalammewujudkan sumber daya manusia berdaya saing menuju Indonesia Emas 2045. Karakter yang dibangun meliputi sikap religius, nasionalis, integritas, mandiri dan gotong royong. Metode riset yang dipergunakan dalam penelitian ini adalah kajian literatur (literature review). Hasil riset menggambarkan bahwa
Dalamrangka menyongsong Indonesia Emas 2045, bagaimana generasi muda seyogyanya mempersiapkan kompetensi dirinya di era industri 4.0 dan 5.0. sikap telah menjadi elemen yang penting dalam
Jikatidak ada perubahan dari sekarang, jangan menyesal jika tahun 2045 nanti, cita-cita "Indonesia Emas" tetap sekadar slogan yang tak mewujud. FX Wibisono. Jl Kumudasmoro Utara, Semarang 50148. Kritik. Belum lama ini kritik dalam bentuk mural ramai dibicarakan. Sejauh ini Presiden Jokowi cukup tanggap.
DOKUMENProyeksi Penduduk 2020-2050 yang diluncurkan Kementerian PerenÂcanaan Pembangunan Nasional/Badan Perencanaan Pembangunan Nasional beÂkerja sama dengan Badan Pusat Statistik harus menjadi rujukan seluruh Kementerian/Lembaga (K/L) dalam menyuÂsun program strategis menuju Indonesia Emas 2045.Hal itu disampaikan Wakil Presiden (Wapres) Ma'ruf Amin dalam pengarahan di Musyawarah
SikapYang Harus Dipupuk Dalam Menyongsong Indonesia Emas 2045 Adalah - Minum alkohol campur, 2 tewas dan 7 warga Jember Kritis Perbaiki gizi Cegah stunting Ribuan telur sudah dibagikan di Ayo tebar cinta. Bertujuan mewujudkan program swasembada pangan pilihan Bupati Sumenep, RSUD Abuya menambah dokter spesialis
Upayamenyongsong In donesia Emas 2045 adalah perbaikan SDM yang memiliki aspek intelektuliatas yan g tinggi dalam buku teks bahasa Indon esia tersebut pada bab II disajikan materi y ang mampu
Bacajuga: Hadapi Bonus Demografi, Pemuda Miliki Peran Vital, Wujudkan Indonesia Emas 2045 "Pemimpin tersebut harus mampu membangun konsensus nasional dan memastikan bahwa seluruh bangsa Indonesia
Sebagaisalah satu ekonomi digital terbesar dunia, Indonesia bertekad untuk menjadi lebih maju dan modern pada tahun 2045, ketika Indonesia menginjak satu abad. Talenta muda yang inovatif dan melek digital menjadi sebuah prasyarat wajib untuk mewujudkan masa depan ini, didukung oleh pertumbuhan UMKM serta komunitas startup.
PresidenJokowi menargetkan pembangunan manusia yang berkualitas dan berdaya saing global menuju Indonesia Emas 2045. Dengan capaian terkait kualitas SDM yang masih rendah, percepatan perludilakukan agar target tercapai. (UNDP) memang telah memasukkan kualitas manusia Indonesia pada 2018 dalam kelompok tinggi, dengan nilai Indeks
aMowBbB. Religiua, Nasionalis, mandiri, gotong royong, integritas Lebih lengkapnya lagi ada di lagu mars PPK
Jakarta, – Pada tahun 2045 Indonesia diproyeksikan akan menjadi bangsa yang maju dan kuat atau dikenal dengan istilah Indonesia Emas, salah satu faktor utamanya adalah penduduk Indonesia saat itu akan mengalami bonus demografi dimana jumlah penduduk Indonesia sangat produktif, yaitu angkatan kerja usia 15-64 tahun lebih besar dibandingkan penduduk yang tidak produktif di bawah 5 tahun dan di atas 64 tahun. Oleh karena itu, dibutuhkan sumber daya manusia SDM yang berkualitas dalam rangka menyongsong era tersebut. “IPNU mempunyai peran sangat besar dalam memberikan kontribusi maksimal untuk mencapai Indonesia Emas 2045. Terutama, dalam mempersiapkan generasi muda untuk menjadi calon–calon pemimpin bangsa di masa depan. IPNU saya harapkan menjadi organisasi pelajar yang memiliki budaya belajar yang tinggi, produktivitas dan ber-akhlakul karimah,” ucap Wakil Presiden Wapres K. H. Ma’ruf Amin pada acara Peresmian Pembukaan Rapat Pimpinan Nasional RAPIMNAS Ikatan Pelajar Nahdlatul Ulama IPNU melalui konferensi video dari kediaman resmi Wapres, Jalan Diponegoro Nomor 2, Jakarta Pusat, Jumat 20/11/2020. Wapres menambahkan bahwa hal lain yang tidak kalah penting adalah sebagai organisasi pelajar IPNU harus berperan aktif menjadi lokomotif perubahan sebagaimana paradigma yang telah lama tertanam di lingkungan Nahdlatul Ulama NU, yaitu menjaga nilai-nilai tradisi lama yang baik dan mengambil nilai-nilai baru yang lebih baik, serta terus berupaya melakukan perbaikan yang berkelanjutan demi kepentingan bangsa. “Karena itu NU tidak hanya harus menjaga tradisi, melakukan transformasi, tetapi juga harus melakukan inovasi, perbaikan- perbaikan, perubahan-perubahan, karena itu saya tambahkan satu paradigma lagi, yaitu melakukan upaya perubahan atau perbaikan kepada yang lebih baik dan secara terus menerus atau berkelanjutan, sustainable atau continous improvement,” tambahnya. Selanjutnya Wapres menyampaikan, bahwa saat ini kita juga telah memasuki era revolusi industri dengan perkembangan cepat dunia digital yang menuntut banyak perubahan dan penyesuaian di semua bidang, termasuk bidang pendidikan. Kita semua dituntut untuk mampu mencetak SDM generasi unggul yang tidak hanya cerdas tetapi juga melek digital. Untuk itu, IPNU diharapkan terus melakukan inovasi demi mencetak generasi unggul penerus organisasi. “IPNU harus mampu mencetak SDM yang unggul serta berakhlak mulia atau ber-akhlakul karimah, berdaya saing, mumpuni di bidang keilmuan, sehingga kader-kader IPNU menjadi pendorong utama dari bergeraknya proses kemajuan bangsa Indonesia dan memberikan kemanfaatan yang besar pada masyarakat,” ucap Wapres. Lebih lanjut Wapres menekankan dengan pesatnya kemajuan teknologi digital dan media sosial, membuat derasnya arus informasi digital yang diterima masyarakat begitu masif sehingga seringkali terjadi kaburnya fakta dan opini yang menjadi ciri era post truth pasca kebenaran. Untuk itu, IPNU diharapkan dapat berkontribusi dalam upaya pencegahan penyalahgunaan kemajuan teknologi digital tersebut. “Saya berharap di era post truth ini IPNU bisa menjadi pemberi informasi positif di dunia media sosial sebagai upaya menangkal konten-konten negatif berupa ujaran kebencian, hoaks dan juga fitnah dari pihak-pihak yang jelas dan nyata menanamkan ajaran yang menyimpang kepada generasi muda Indonesia,” tegasnya. Menutup sambutannya, Wapres secara resmi membuka acara Rapimnas PP IPNU tahun 2020 serta berpesan agar IPNU terus melakukan kaderisasi organisasi dengan membangun budaya cinta kepada ilmu pengetahuan dan menumbuhkan rasa cinta kepada tanah air. “Pada akhirnya, kunci kemajuan bangsa akan sangat ditentukan oleh kualitas SDM nya. Generasi IPNU diharapkan untuk senantiasa belajar dan meningkatkan kemampuan diri untuk mampu menghadapi tantangan dan mampu bersaing pada skala global,” harap Wapres. “Akhir kata, dengan mengucapkan Bismillahirrahmanirrahim saya membuka secara resmi acara Rapat Pimpinan Nasional Rapimnas PP IPNU tahun 2020 ini dengan tema “Satu Tekad Pelajar NU Bangkit, Mandiri, Maju,” lanjutnya. Sebelumnya Ketua PP IPNU, Aswandi Jailani, melaporkan bahwa pelaksanaan kegiatan Rapat Pimpinan Nasional Rapimnas PP IPNU dilakukan dengan protokol kesehatan yang sangat ketat dan bertujuan untuk membahas isu-isu strategis nasional serta peraturan-peraturan internal organisasi di tingkat pimpinan pusat. “IPNU akan membahas tekait isu-isu nasional yang paling utama berkaitan dengan pendidikan, namun tidak jauh tekait dengan pelajar Indonesia. Pendidikan dan juga inovasi dan yang berkaitan dengan ideologi, baik pancasila maupun Ahlussunnah wal Jama’ah. Alhamdulillah yang terangkum dalam pembahasan Rapimnas IPNU telah kami aktualisasikan dalam program kegiatan, diantaranya Teras Pelajar, Pelajar Mengaji, Sensus Pelajar NU, inilah yang nanti akan kami bahas di dalam rapat. Kemudian kami ingin kedepannya IPNU dapat maju dan mandiri, berinovasi dan beradaptasi dengan zaman demi menghadapi tantangan kedepan,” ungkanya. Turut hadir pada kongres ini secara virtual diataranya Wakil Ketua DPR-RI Muhaimin Iskandar, Menteri Ketenagakerjaan Ida Fauziah, Wakil Menteri Agama Zainut Tauhid, Ketua Umum PB NU Said Akil Siraj SM/NN, KIP- Setwapres
Indonesia adalah negara yang kaya akan budaya, sejarah, dan keanekaragaman. Setiap daerah di Indonesia memiliki budaya dan adat istiadat yang berbeda-beda. Namun, di balik keanekaragaman ini, ada sebuah pandangan hidup yang menjadi ciri khas bangsa Indonesia. Apa itu? Pandangan Hidup Gotong Royong Salah satu ciri khas pandangan hidup bangsa Indonesia adalah gotong royong. Gotong royong adalah semangat kebersamaan dan kegotong-royongan dalam mengerjakan sesuatu. Semangat gotong royong ini terlihat dari kebiasaan masyarakat Indonesia yang selalu membantu tetangga dan kerabatnya saat ada kesulitan. Hal ini juga tercermin dalam berbagai acara adat dan keagamaan di Indonesia. Misalnya, saat acara pernikahan, seluruh warga desa akan berkumpul untuk membantu persiapan acara. Begitu pula saat hari besar keagamaan, masyarakat akan saling membantu untuk menyiapkan acara. Pandangan Hidup Religius Indonesia adalah negara yang mayoritas penduduknya beragama Islam. Namun, di Indonesia juga terdapat warga yang beragama Kristen, Hindu, Budha, dan Konghucu. Meskipun demikian, toleransi beragama di Indonesia sangat tinggi. Hal ini terlihat dari adanya kerukunan antar umat beragama di Indonesia. Misalnya, saat hari besar keagamaan, warga yang berbeda agama akan saling mengucapkan selamat dan memberikan hadiah. Juga terdapat banyak tempat ibadah dari berbagai agama yang berdiri berdampingan di Indonesia. Pandangan Hidup Nasionalis Pandangan hidup nasionalis adalah semangat cinta tanah air dan kebangsaan. Hal ini tercermin dalam semangat kebersamaan dalam membangun bangsa Indonesia. Masyarakat Indonesia sangat bangga dengan kekayaan budaya dan sejarah Indonesia. Semangat nasionalis juga tercermin dalam upaya menjaga persatuan dan kesatuan Indonesia. Meskipun terdapat banyak perbedaan suku, agama, dan budaya, masyarakat Indonesia tetap menjunjung tinggi Bhinneka Tunggal Ika. Pandangan Hidup Adil dan Sederhana Pandangan hidup adil dan sederhana tercermin dalam semangat keadilan dan kejujuran. Masyarakat Indonesia menghargai kerja keras dan kemandirian dalam hidup. Hal ini tercermin dalam semangat hidup hemat dan tidak boros. Hal ini juga tercermin dalam semangat keadilan dalam masyarakat Indonesia. Masyarakat Indonesia sangat menghargai keadilan dan tidak suka dengan perilaku yang merugikan orang lain. Pandangan Hidup Berbudaya Salah satu ciri khas masyarakat Indonesia adalah kecintaannya terhadap seni dan budaya. Seni dan budaya di Indonesia sangat beragam dan kaya. Setiap daerah di Indonesia memiliki seni dan budaya yang berbeda-beda. Masyarakat Indonesia sangat menghargai seni dan budaya. Hal ini tercermin dalam banyaknya acara seni dan budaya di Indonesia, seperti tari-tarian, musik tradisional, dan berbagai jenis kesenian lainnya. Pandangan Hidup Menghargai Alam Indonesia adalah negara yang sangat kaya akan alam dan keanekaragaman hayati. Masyarakat Indonesia sangat menghargai alam dan keanekaragaman hayati ini. Hal ini tercermin dalam semangat menjaga lingkungan dan kelestarian alam. Masyarakat Indonesia juga sangat menghargai keanekaragaman hayati Indonesia. Hal ini tercermin dalam semangat menjaga satwa-satwa yang terancam punah dan menjaga kelestarian hutan dan laut di Indonesia. Pandangan Hidup Mandiri dan Berdaya Saing Pandangan hidup mandiri dan berdaya saing tercermin dalam semangat kemandirian dan kemampuan untuk bersaing di era globalisasi. Masyarakat Indonesia sangat menghargai kerja keras dan kemampuan untuk mandiri. Hal ini tercermin dalam semangat wirausaha dan kemampuan untuk memproduksi barang dan jasa yang dapat bersaing di pasar global. Masyarakat Indonesia juga sangat menghargai kemampuan untuk beradaptasi dengan perubahan dan kemajuan teknologi. Pandangan Hidup Berkeadaban Pandangan hidup berkeadaban tercermin dalam semangat menghargai moral dan etika dalam kehidupan. Masyarakat Indonesia sangat menghargai nilai-nilai moral dan etika dalam kehidupan, seperti sopan santun, kesopanan, dan toleransi. Hal ini tercermin dalam semangat menghargai hak asasi manusia dan kebebasan berpendapat dalam masyarakat Indonesia. Masyarakat Indonesia juga sangat menghargai nilai-nilai keadaban dalam kehidupan sosial dan budaya. Pandangan Hidup Inovatif dan Kreatif Pandangan hidup inovatif dan kreatif tercermin dalam semangat untuk mencari solusi baru dan mengembangkan ide-ide kreatif. Masyarakat Indonesia sangat menghargai kemampuan untuk berinovasi dan berkreasi dalam kehidupan. Hal ini tercermin dalam semangat untuk menciptakan produk-produk baru dan ide-ide kreatif dalam berbagai bidang, seperti seni, teknologi, dan bisnis. Pandangan Hidup Harmonis dan Damai Pandangan hidup harmonis dan damai tercermin dalam semangat untuk hidup berdampingan dengan damai dan harmonis dengan sesama. Masyarakat Indonesia sangat menghargai kerukunan dan perdamaian dalam kehidupan. Hal ini tercermin dalam semangat untuk menjalin hubungan baik dengan tetangga dan kerabat, serta semangat untuk menyelesaikan konflik dan perbedaan dengan cara damai dan harmonis. Kesimpulan Pandangan hidup bangsa Indonesia adalah gotong royong, religius, nasionalis, adil dan sederhana, berbudaya, menghargai alam, mandiri dan berdaya saing, berkeadaban, inovatif dan kreatif, harmonis dan damai. Semua pandangan hidup ini tercermin dalam semangat kebersamaan, keadilan, kebersihan, keindahan, dan keamanan dalam kehidupan. FAQs 1. Apa itu pandangan hidup gotong royong? Pandangan hidup gotong royong adalah semangat kebersamaan dan kegotong-royongan dalam mengerjakan sesuatu. 2. Apa itu pandangan hidup nasionalis? Pandangan hidup nasionalis adalah semangat cinta tanah air dan kebangsaan. 3. Apa itu pandangan hidup adil dan sederhana? Pandangan hidup adil dan sederhana adalah semangat keadilan dan kejujuran dalam hidup. 4. Apa itu pandangan hidup berkeadaban? Pandangan hidup berkeadaban adalah semangat menghargai moral dan etika dalam kehidupan. 5. Apa itu pandangan hidup harmonis dan damai? Pandangan hidup harmonis dan damai adalah semangat untuk hidup berdampingan dengan damai dan harmonis dengan sesama.